REDAKSIFTV.COM JEMBER – Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq Jember mendapat kepercayaan dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk menjadi tuan rumah kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) 2025. Kegiatan ini digelar mulai 21 hingga 26 Juli 2025 di salah satu ballroom hotel di Kecamatan Kaliwates, Jember.
Sebanyak 346 dosen pemula dari berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dan swasta di wilayah Tapal Kuda mengikuti kegiatan ini. Program PKDP menjadi salah satu syarat wajib dalam pengajuan sertifikasi dosen bagi para pengajar di lingkungan Kementerian Agama.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni, menjelaskan bahwa pelatihan ini bukan hanya bersifat administratif, tetapi merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di perguruan tinggi Islam.
“Ini merupakan amanah dari Kemenag pusat kepada UIN KHAS Jember untuk menyelenggarakan pelatihan ini. Sertifikat PKDP nantinya menjadi syarat pengajuan sertifikasi dosen. Tapi dalam arti luas, ini adalah bentuk peningkatan kualitas SDM dosen, agar potensi mereka berkembang lebih maksimal,” jelas Prof. Hepni.
Materi PKDP 2025 mencakup berbagai aspek penting seperti strategi pembelajaran, penguasaan metode mengajar, hingga karakter kepemimpinan akademik. Seluruh materi disampaikan oleh pemateri dari Kementerian Agama RI dan UIN KHAS Jember.
Antusiasme peserta sangat tinggi, terlebih karena pelaksanaan kegiatan berada di Jember, yang memudahkan akses bagi kampus-kampus di zona Tapal Kuda.
“Kami dari kampus swasta di wilayah Tapal Kuda sangat antusias. Biasanya pelatihan seperti ini harus ke Surabaya, sekarang cukup diadakan di Jember. Ini sangat membantu kami, dan acaranya juga berlangsung lancar,” ujar Dawimatus Sholihah, dosen dari STAI Al-Utsmani Bondowoso yang menjadi salah satu peserta.
Para peserta berharap, pelatihan ini tak hanya menjadi formalitas untuk memenuhi syarat sertifikasi, tetapi juga bisa memberikan dampak konkret dalam proses belajar-mengajar dan bermanfaat langsung bagi mahasiswa serta masyarakat luas.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono