REDAKSIFTV.COM, Jember – Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memperkuat kelembagaan, memperluas kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan publik. Menurutnya, penguatan Bawaslu menjadi kunci penting untuk menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.

Dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan Bawaslu bertema Keterbukaan Informasi Publik dan Produk Hukum Bawaslu yang digelar di salah satu hotel di Kecamatan Kaliwates, Jember, Jumat (29/8/2025), Khozin menegaskan pentingnya peran Bawaslu sebagai “wasit” dalam penyelenggaraan pemilu.

“Kelembagaannya harus kuat, karena pelaksanaan pemilu itu Bawaslu ibarat wasit, KPU itu ibarat panitia pelaksana, partai politik itu ibarat petinjunya. Kalau wasitnya baik, insyaallah peserta juga ikut baik. Sebaliknya kalau tidak baik, output yang dihasilkan juga tidak baik. Artinya semua sektor harus memperbaiki diri sekarang, baik masyarakat, peserta pemilu, pelaksana, maupun pengawasnya. Kalau sistem dan kelembagaannya baik, maka orang yang ingin berbuat tidak baik akan dipaksa harus berbuat baik,” jelas Khozin.

Ia juga menambahkan, transparansi dalam memberikan informasi kepada publik harus terus dijaga. Kredibilitas dan akurasi informasi dari Bawaslu akan memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pengawasan pemilu.

“Kepercayaan publik terhadap Bawaslu sebagai pengadil dalam pemilu adalah kunci meningkatkan kualitas demokrasi. Dengan demikian, kita bisa menghasilkan pemimpin pilihan rakyat yang unggul dan berintegritas,” tambahnya.

Selain itu, DPR RI melalui Komisi II juga terus berupaya menggencarkan pendidikan politik bagi masyarakat luas. Tujuannya agar kesadaran berdemokrasi semakin meningkat, dan kualitas pemilu di Indonesia dapat terus membaik.

Reporter: Anas H
Editor: Suyono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *