REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember terus berupaya menjaga ketersediaan stok darah bagi masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan rata-rata 150 hingga 200 kantong per hari, PMI Jember mengerahkan tiga mobil unit donor darah keliling yang beroperasi setiap hari hingga ke pelosok desa, kecamatan, bahkan pondok pesantren.
Program jemput bola ini dinilai efektif karena memudahkan masyarakat yang ingin mendonorkan darah tanpa harus datang langsung ke kantor PMI. Data PMI Jember per 9 September 2025 mencatat stok darah tersedia sebanyak 633 kantong, cukup untuk kebutuhan sekitar satu pekan ke depan. Sejak Juli hingga September, jumlah pendonor yang tercatat mencapai 161.540 orang.
Salah seorang pendonor aktif asal Kencong, Faizah Azizi, mengaku sudah 12 kali mendonorkan darahnya. Ia merasakan manfaat donor darah, baik untuk kesehatan dirinya maupun bagi orang lain.
“Ini sudah yang ke-12 kali. Setelah donor, badan saya terasa lebih sehat. Selain itu, donor darah juga jadi cara kami menyalurkan kegiatan sosial, karena pasti ada yang membutuhkan. Harapannya, makin banyak masyarakat ikut donor agar yang membutuhkan darah bisa terpenuhi, sehingga kita bisa sama-sama sehat,” kata Faizah.
Sementara itu, Plt Ketua PMI Jember, Zainollah, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjaga ketersediaan darah melalui kegiatan donor yang digelar rutin dengan sistem bergiliran di berbagai wilayah.
“Kami melaksanakan donor darah secara intensif untuk memastikan stok darah tetap tersedia bagi masyarakat Jember dan sekitarnya. Tugas utama PMI adalah menjadi penyedia darah, sehingga kegiatan donor tidak terpusat di satu tempat saja, melainkan bergilir di berbagai kecamatan agar mudah dijangkau masyarakat,” jelas Zainollah.
Dengan langkah ini, PMI Jember berharap kebutuhan darah bagi pasien di rumah sakit tetap terpenuhi, sekaligus melahirkan lebih banyak pendonor pemula di masa mendatang.
Reporter: Suyono