REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember melalui program Gus’e Peduli Kesehatan kembali menggelar bakti sosial di bidang kesehatan. Kali ini, kegiatan difokuskan pada pemberian layanan kontrasepsi gratis dengan metode operasi pria (MOP) dan metode operasi wanita (MOW).
Pelayanan kontrasepsi gratis tersebut dilaksanakan serentak di tiga rumah sakit daerah di Jember, yakni RSD Balung, RSD Kalisat, dan RSD dr. Soebandi pada 13–14 September 2025. Tercatat sebanyak 231 pasien turut serta dalam program keluarga berencana tersebut.
Budi, salah seorang pasien MOP, mengaku tidak merasa khawatir saat menjalani prosedur.
“Perasaan saya sebelum melaksanakan operasi MOP santai, siap, biasa saja,” ujarnya.
Sementara itu, Holifana, pasien MOW, mengatakan dirinya telah mempersiapkan diri sejak awal.
“Tadi saya puasa mulai jam 2, persiapannya bawa jarik. Perasaannya santai saja, sangat siap melakukan operasi MOW,” tuturnya.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang meninjau langsung jalannya pelayanan kontrasepsi gratis menyebutkan, program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Jember menekan angka stunting, serta menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) yang masih relatif tinggi.
“Alhamdulillah tadi yang ikut banyak sekali. Insyaallah, upaya kita melalui MOW dan MOP ini adalah ikhtiar untuk menurunkan stunting, juga menekan AKI dan AKB. Berdasarkan diskusi dengan para dokter spesialis, salah satu risiko tingginya angka kematian ibu dan bayi adalah kehamilan di usia yang belum siap, atau sebaliknya di usia yang sudah terlalu tua. Usia produktif yang aman menurut dokter adalah 21 sampai 35 tahun, meski kadang usia 40 tahun pun masih ada yang hamil. Kondisi ini yang perlu diantisipasi,” jelas Fawait.
Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu menegaskan pihaknya akan terus menyiapkan langkah konkret dalam menekan angka stunting serta AKI dan AKB. Salah satunya dengan rencana menerjunkan 1.500 tenaga kesehatan ke desa-desa dalam waktu dekat.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono