REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turun langsung melakukan investigasi pasca kecelakaan maut bus rombongan wisata karyawan RS Bina Sehat Jember di Kabupaten Probolinggo, yang menewaskan delapan penumpang.
Kepastian itu disampaikan Khofifah saat melayat ke rumah duka korban di Desa Serut, Kecamatan Panti, Jember, Senin (15/9/2025). Ia menegaskan, evaluasi menyeluruh diperlukan agar peristiwa serupa tidak terulang.
“KNKT akan turun melakukan investigasi, termasuk mengevaluasi apakah ada hal-hal yang harus dibenahi dari kelokan jalan dan kondisi lintasan. Kami pernah melakukan hal serupa di Pacet karena statusnya jalan provinsi, dan atas koordinasi dengan banyak pihak kami menyiapkan jalur penyelamat,” ujar Khofifah.
Ia menambahkan, jalur penyelamat bisa menjadi solusi pencegahan kecelakaan di jalur rawan. Namun, penerapan fasilitas tersebut menunggu hasil evaluasi resmi dari KNKT.
“Apakah jalur penyelamat dibutuhkan di lokasi ini, kita menunggu hasil evaluasi tim KNKT,” imbuhnya.
Khofifah juga menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menindaklanjuti rekomendasi KNKT. Pemerintah Jawa Timur berharap hasil investigasi dapat memberikan solusi konkret guna meningkatkan keselamatan berkendara, khususnya di jalur rawan kecelakaan.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono