REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Suasana Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Jember pada Minggu (21/9/2025) benar-benar berubah menjadi lautan manusia. Karnaval umum yang memasuki hari kedua ini disambut meriah ribuan warga dengan atraksi kreatif, kostum unik, hingga tarian kolosal yang ditampilkan peserta dari berbagai RT dan RW.
Acara karnaval dimulai sejak siang hari dan dibuka langsung oleh Muspika Bangsalsari. Rute karnaval dimulai dari Dusun Krajan RW 01 dan berakhir di Alun-alun Desa Tugusari, satu-satunya desa di Jember yang memiliki alun-alun sendiri. Sejak siang hingga malam, warga berbondong-bondong memadati jalan utama desa untuk menyaksikan jalannya karnaval.
Suasana semakin semarak ketika malam tiba. Dari ketinggian, kamera drone merekam gemerlap lampu yang menghiasi jalan desa dan antusiasme warga yang tak pernah surut hingga acara berakhir.
Kepala Desa Tugusari, Akhmat Khoiri, menyebut bahwa karnaval tahun ini merupakan puncak peringatan HUT ke-80 RI di desanya. Ia menekankan bahwa karnaval bukan hanya ajang hiburan tahunan, tetapi juga sarana pelestarian budaya lokal sekaligus penggerak perekonomian warga, terutama UMKM.
“Alhamdulillah untuk kegiatan hari ini, karnaval yang kedua kali ini merupakan puncaknya. Tentunya karnaval ini mengangkat budaya yang ada di desa, karena Tugusari ini desa wisata, jadi budaya seperti ini perlu kita lestarikan. Selain budaya, juga bagaimana mengangkat perekonomian desa terutama UMKM, sehingga potensi desa bisa berkembang. Harapannya Tugusari bisa jadi pilot project wisata desa di Jember,” ujarnya.
Sebagai simbol kepemimpinan, Khoiri turut mengenakan kostum Raja Mulawarman. Kostum tersebut memiliki makna bahwa seorang pemimpin harus tegas, inovatif, dan selalu memikirkan kepentingan rakyat.
Lebih dari sekadar hiburan, karnaval Desa Tugusari menjadi wadah kebersamaan, kreativitas warga, sekaligus semangat membangun desa. Ke depannya, kegiatan ini diharapkan terus menjadi ikon tahunan dan kebanggaan bersama masyarakat Tugusari.
Reporter: Ageng W
Editor: Suyono