REDAKSIFTV.COM, Jember – Polemik hubungan antara Bupati Jember Muhammad Fawait dengan Wakil Bupati Djoko Susanto semakin menjadi sorotan. Djoko dilaporkan mengadukan Fawait ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena merasa tidak dilibatkan dalam perumusan kebijakan serta menilai asas-asas umum pemerintahan yang baik tidak tercapai.

Menyikapi hal itu, partai politik pengusung pasangan Fawait–Djoko dalam Pilkada 2024 lalu, yakni PKB dan NasDem, menyatakan akan segera melakukan klarifikasi langsung kepada keduanya.

Ketua DPC PKB Jember, Ayub Junaidi, menilai polemik yang muncul seharusnya bisa diselesaikan secara baik tanpa harus sampai ke ranah pengaduan. Ia menegaskan partai pengusung punya kewajiban untuk menjaga keharmonisan pasangan kepala daerah tersebut.

“Dengan ramainya isu ini, kami sudah berkomunikasi dengan ketua-ketua partai pengusung. Rencananya, kami akan memanggil Bupati untuk klarifikasi, juga Wakil Bupati, agar jelas apa masalah sebenarnya,” ujar Ayub, Jumat (26/9/2025).

Senada dengan PKB, Partai NasDem juga menilai penyelesaian masalah seharusnya dilakukan secara diplomatis. Ketua Fraksi NasDem DPRD Jember, David Handoko Seto, menegaskan Wakil Bupati harus mampu membuktikan kebenaran aduannya agar tidak menimbulkan fitnah.

“Kami akan mengklarifikasi kepada kedua belah pihak. Mestinya persoalan ini bisa diselesaikan secara diplomatis. Kalau memang laporan itu bisa dibuktikan, tentu akan menjadi catatan serius bagi Pemkab Jember. Tapi kalau tidak terbukti, itu bisa jadi fitnah, dan ini tidak boleh terjadi,” kata David.

Parpol pengusung berharap klarifikasi ini bisa meredam ketegangan antara Fawait dan Djoko, sehingga polemik tidak berlarut-larut dan mengganggu jalannya pemerintahan Kabupaten Jember.

Reporter: Anas H
Editor: Suyono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *