REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Puluhan orang dari berbagai daerah, bahkan luar pulau Jawa, tampak serius menatap layar laptop di Kafe Timeline yang berada di kawasan Perumahan Rich Village, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember, Rabu (15/10/2025) siang. Mereka datang bukan sekadar nongkrong, melainkan mengikuti war visa bekerja dan berlibur ke Australia atau Work and Holiday Visa (WHV).
Suasana penuh konsentrasi terlihat sejak pagi. Setiap peserta membawa laptop, modem cadangan, hingga perangkat tambahan untuk memastikan koneksi tetap stabil saat pendaftaran dibuka. Bagi mereka, kecepatan internet menjadi faktor penentu keberhasilan memperoleh visa yang kuotanya terbatas dan rebutannya tinggi.
Salah satu peserta, Alven Zafri Zam Zam, bahkan menempuh perjalanan dari Blitar menuju Jember demi mendapatkan jaringan terbaik.
“Agendanya memang untuk war WHV. Saya sudah coba di banyak tempat, tapi koneksi yang dedicated dan stabil baru ketemu di sini,” ujarnya.
Alven mengaku pernah gagal pada percobaan sebelumnya akibat koneksi internet yang tidak memadai, meski sudah mencapai 100 Mbps.
“Internet cepat dan perangkat mumpuni itu penting banget. Selisih detik saja bisa menentukan lolos atau tidak,” tambahnya.
Menurut pemilik kafe, tempat tersebut menyediakan koneksi hingga 1 gigabit per detik (Gbps) dengan jalur khusus baik melalui Wi-Fi maupun kabel LAN. Hal itu menjadi daya tarik utama bagi peserta yang ingin memastikan proses pendaftaran berjalan tanpa hambatan teknis.
Dari total sekitar 48 peserta yang hadir, hanya beberapa yang berasal dari Jember. Selebihnya datang dari kota lain seperti Solo, Karanganyar, Tulungagung, Pare, hingga Makassar. Mereka sengaja memilih Jember karena dikenal memiliki koneksi internet paling cepat dan stabil untuk mengikuti war visa.
Fenomena ini menjadikan Jember bukan sekadar tujuan wisata, tetapi juga lokasi andalan bagi pemburu Work and Holiday Visa Australia yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan waktu dalam hitungan detik.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono