REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar workshop literasi digital bertajuk “Aku Santri Cerdas Digital” di Aula SDS Plus Al-Qodiri Jember, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan membentuk kesadaran anak sejak dini tentang pentingnya berinternet secara aman, bijak, dan bertanggung jawab. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menekan penyebaran informasi palsu atau hoaks di kalangan pelajar.

Workshop ini menggandeng Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) setempat. Para peserta mendapatkan pemahaman mengenai etika digital, keamanan data pribadi, serta tanggung jawab bermedia sosial di era serba digital.

Puluhan santri cilik tampak antusias mengikuti kegiatan yang dikemas secara menarik dan interaktif. Berbagai permainan dan simulasi edukatif digunakan untuk memperkenalkan bahaya cyber bullying, penyebaran hoaks, dan kebocoran data pribadi.

Menurut Kabid Aspirasi dan Informasi Publik Diskominfo Jember, Rachmat Agung Purnama, kegiatan ini menyasar siswa sekolah dasar di lingkungan pondok pesantren yang sudah terbiasa menggunakan gawai dan media sosial, namun masih membutuhkan pemahaman tentang cara penggunaannya secara benar.

“Kami menyasar santri usia kelas 4 dan 5 SD yang kebanyakan sudah fasih menggunakan gawai dan media sosial. Namun mereka sering belum tahu apa itu hoaks dan masih mudah percaya pada informasi di internet. Karena itu, mereka perlu dibekali pengetahuan tentang perilaku dan cara menggunakan media sosial dengan bijak,” ujar Agung.

Sementara itu, Kepala SDS Plus Al-Qodiri Jember, Imam Muhtadin, menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai literasi digital sangat penting bagi siswa untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.

“Kegiatan ini luar biasa dan sangat membantu sekolah. Generasi kami memang harus melek digital karena mereka sudah memiliki perangkat sendiri. Tinggal bagaimana memanfaatkannya secara benar. Kegiatan seperti ini memberi pencerahan dan bekal penting untuk masa depan mereka,” jelasnya.

Salah satu peserta, Eca, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut karena bisa belajar sambil bermain.

“Tadi diberi tahu tentang hoaks dan media sosial. Seru karena ada permainan membedakan hoaks dan fakta. Jadi tambah tahu,” katanya dengan antusias.

Melalui kegiatan ini, Diskominfo Jember berharap para santri dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas digital, mampu menjaga etika bermedia sosial, serta menjadi teladan bagi teman-temannya dalam menggunakan teknologi secara positif dan bertanggung jawab.

Reporter: Anas H
Editor: Suyono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *