REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Meski telah berjalan lebih dari dua dekade, peternakan sapi perah di kawasan Rembangan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, tetap eksis dan menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar. Salah satunya adalah peternakan milik Sukadi, yang hingga kini masih konsisten menghasilkan susu segar berkualitas tinggi.
Setiap hari, belasan ekor sapi perah di peternakan milik Sukadi dirawat dengan telaten. Mulai dari dimandikan, diberi pakan bergizi, hingga pembersihan kandang dilakukan secara rutin agar lingkungan tetap bersih dan nyaman. Menurut Sukadi, kebersihan kandang merupakan faktor penting dalam menjaga kualitas susu yang dihasilkan.
“Kalau kandang bersih dan sapi nyaman, hasil susunya juga bagus,” ujarnya saat ditemui di peternakan, Rabu (5/11/2025).
Sudah lebih dari 20 tahun Sukadi menekuni usaha ini. Dalam sehari, satu ekor sapi mampu menghasilkan sekitar 7 hingga 10 liter susu segar, tergantung kondisi kesehatan dan masa bunting.
“Kalau belum bunting bisa sampai 7 liter satu sapi. Tapi kalau sudah bunting, produksinya menurun. Hasil susunya kami jual, dari situ bisa untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Susu segar hasil perahan tersebut dijual dengan harga sekitar Rp11.000 per liter. Meski usaha ini dikelola secara mandiri, Sukadi berhasil mempertahankan kualitas produknya sehingga tetap memiliki pasar yang stabil dan pelanggan tetap.
Dedikasi serta konsistensi dalam menjaga mutu membuat Sukadi optimistis bahwa susu sapi Rembangan bisa terus berkembang dan menjadi produk lokal unggulan Kabupaten Jember.
“Selama kualitas dijaga dan dikelola dengan sungguh-sungguh, insyaallah usaha ini bisa terus maju,” tambahnya.
Peternakan Rembangan kini tak hanya menjadi sumber ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi bukti bahwa usaha mikro lokal mampu bertahan dan berdaya saing tinggi di tengah gempuran produk pabrikan besar.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono
