REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Sebuah peternakan kambing dan domba di Kecamatan Mumbulsari, Jember, mendadak menyita perhatian publik. Harjo Lestari, yang dulunya hanya lahan kosong dan tak terurus, kini disulap menjadi peternakan modern bernuansa pedesaan Eropa. Tak hanya menjadi pusat pengembangan hewan ternak unggulan, konsep ini juga menawarkan pengalaman wisata edukasi baru bagi warga.
Terletak di Desa Lampeji, peternakan Harjo Lestari mengusung desain khas Eropa yang diterapkan pada bangunan dan tata ruang kandangnya. Lingkungan dibuat lebih bersih, ramah hewan, dan tertata rapi untuk menghilangkan stigma bahwa kandang ternak identik dengan kesan kotor dan bau.
Pengelola peternakan menyebutkan bahwa Harjo Lestari mulai dibangun pada 2014, namun baru difungsikan sebagai peternakan pada 2018. Kini, berbagai jenis kambing unggulan dikembangkan di sini, seperti Nigerian Dwarf, Nubian, Alpine, dan Saanen — dua ras terakhir merupakan kambing perah asal Eropa. Tak hanya itu, domba Sulfox asal Australia juga dibudidayakan.
“Banyak kambing impor dan kambing susu di sini, seperti Alpine dan beberapa jenis domba. Yang jelas, kami ingin menghilangkan image bahwa kandang itu kotor dan bau. Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, konsepnya dibuat ala-ala Shaun the Sheep seperti di film, agar menarik dan nyaman dilihat,” ujar Muhammad Huda, Pengelola Harjo Lestari.
Kehadiran peternakan bernuansa Eropa ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Banyak warga datang untuk melihat langsung suasana peternakan sekaligus belajar mengenai teknik beternak yang lebih bersih dan modern.
“Menurut saya, ini luar biasa bagus. Fasilitasnya saat ini mungkin saya nilai 80, karena masih tahap awal, tapi sudah sangat menjanjikan,” kata Rini, salah satu warga yang berkunjung.
Melalui konsep yang lebih rapi dan edukatif, pengelola berharap Harjo Lestari dapat menjadi contoh bahwa peternakan tidak selalu identik dengan lingkungan yang kumuh. Sebaliknya, peternakan bisa dirancang lebih nyaman, baik untuk hewan maupun pengunjung.
Reporter: Tim Liputan