REDAKSIFTV.COM JEMBER – Sekitar 600 pesilat dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti ajang Pencak Silat Pandalungan Challenge 2025 yang digelar di GOR PKPSO, Kecamatan Kaliwates, Jember, Sabtu (26/7/2025). Event ini menjadi bagian dari upaya pembinaan dan pencarian bibit atlet potensial untuk menguatkan pencak silat sebagai cabang olahraga (cabor) unggulan di Kabupaten Jember.
Pandalungan Challenge 2025 mempertandingkan dua kategori utama, yakni seni dan tarung, khusus bagi pesilat pemula yang belum pernah menjuarai ajang resmi seperti O2SN, Kejurprov, Porprov, maupun PON.
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jember, Agus Supaat, menyebut bahwa event ini menjadi ajang pemasalan pencak silat dan pembibitan atlet sejak usia dini.
“Hari ini event pencak silat yang diinisiasi oleh pihak ketiga, oleh EO, dari pendaftaran sampai pelaksanaan hingga pemberian reward. Ini sifatnya pencak silat pemasalan, untuk lebih intensif menjadikan pencak silat sebagai olahraga rakyat. Kegiatannya ada tanding dan seni, dari kategori remaja sampai taruna,” ujar Agus.
“Yang jelas ini ajang pembibitan untuk mengasah prestasi atlet. Ujung-ujungnya nanti akan kita jadikan pelapis pesilat Jember, seperti kemarin Porprov yang berhasil menyumbangkan dua emas. Itu bukan hasil kerja instan, tapi hasil pembinaan dari usia pra-remaja sampai taruna seperti event ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jember, Sutikno, menyambut baik inisiatif IPSI dan berharap event seperti ini bisa terus digelar secara berkelanjutan.
“Syukur alhamdulillah, kemarin IPSI termasuk salah satu cabor yang prestasinya luar biasa. Mereka dapat dua emas dan satu perunggu. Insyaallah ke depan termasuk cabor unggulan dari prestasi yang ditorehkan di Porprov ke-9. Ini prestasi luar biasa. Saya harap ke depan event-event seperti ini bisa memunculkan prestasi yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Prestasi kontingen pencak silat Jember di ajang Porprov Jawa Timur 2025 menjadi sinyal positif, sekaligus bukti nyata bahwa pola pembinaan berjenjang mulai menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono
