REDAKSIFTV.COM JEMBER – Belum rampungnya proses renovasi gedung membuat puluhan siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi 6 Jember terpaksa dipulangkan ke orang tua masing-masing. Selain menghambat proses belajar mengajar, kondisi ini juga menyebabkan sejumlah siswa memilih mengundurkan diri dari sekolah.

Pantauan pada Jumat (1/8/2025), suasana di lingkungan sekolah yang terletak di Kabupaten Jember itu tampak lengang. Tidak ada aktivitas belajar di ruang kelas, yang terlihat justru para pekerja bangunan yang masih sibuk melakukan renovasi, baik di dalam maupun di luar gedung.

Sebelumnya, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sempat digelar pada 15 Juli lalu di gedung Dinas Pendidikan Jember. Namun setelah itu, seluruh siswa belum bisa kembali ke sekolah karena bangunan belum siap digunakan.

Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi 6 Jember, Kartika Sari Dewi, menjelaskan bahwa penundaan ini dilakukan demi menjaga keselamatan siswa.

“Kami mengutamakan keamanan. Jangan sampai sarprasnya belum siap tapi dipaksakan, karena itu bisa membahayakan anak-anak. Kami ingin memastikan mereka aman dan nyaman sebelum mulai belajar,” jelas Kartika.

Ia juga mengakui bahwa akibat kondisi ini, sebagian orang tua memilih menarik anak-anak mereka dan memindahkan ke sekolah lain.

“Sebelumnya kami hampir mencapai target kuota, tapi memang ada yang mundur. Saya memaklumi karena orang tuanya memilih menyekolahkan anaknya di sekolah biasa, mungkin karena tidak sabar menunggu. Tapi yang penting, anak-anak tetap sekolah, tidak putus sekolah,” tambahnya.

Sekolah Rakyat Terintegrasi 6 Jember sebenarnya memiliki kuota masing-masing 50 siswa untuk jenjang SD dan SMP. Namun saat ini, masing-masing jenjang masih mengalami kekurangan sekitar 12 siswa.

Reporter: Suyono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *