REDAKSIFTV.COM JEMBER – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai miliaran rupiah kepada masyarakat Kabupaten Jember melalui program Sapa Bansos. Bantuan ini secara simbolis diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis (1/8/2025).
Program Sapa Bansos menggelontorkan dana sebesar Rp5,3 miliar, dengan rincian Rp4,1 miliar berupa bantuan sosial langsung dan Rp1,2 miliar untuk mendukung program pemberdayaan. Sasaran bantuan mencakup keluarga penerima PKH dan PKH Plus, penyandang disabilitas, lansia, buruh pabrik rokok, serta bantuan program desa dan alsintan untuk petani.
Khofifah menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari intervensi pemerintah dalam pemulihan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Namun, ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyalahgunakan bantuan tersebut untuk aktivitas negatif, khususnya judi online.
“Bukan laporannya dari BPATK, ada 200 ribu lebih bansos yang dipakai untuk judol (judi online). Saya kemudian penasaran seperti apa judi online itu. Saya dibantu oleh seorang kawan… dari seribu, lima ribu, sepuluh ribu… MasyaAllah, ini kan bisa menggoda. Oleh karena itu, pendamping-pendamping dari berbagai bansos saya minta betul-betul lakukan proses verifikasi,” ujar Khofifah.
Ia juga menegaskan bahwa nama-nama penerima bansos yang terbukti terlibat dalam praktik judi online telah dihapus dari daftar penerima bantuan.
Untuk mengoptimalkan penyaluran bansos yang tepat sasaran, Pemprov Jatim mengandalkan peran aktif pendamping sosial, termasuk dari PKK dan pendamping PKH, khususnya untuk lansia dan kelompok rentan lainnya.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait menyambut baik bantuan tersebut. Ia mengapresiasi komitmen Gubernur Jawa Timur dalam membantu percepatan penanganan kemiskinan di wilayahnya.
“Saya pikir Ibu Gubernur tadi sudah menyampaikan kepada kami komitmen beliau untuk membantu Kabupaten Jember melakukan pengentasan kemiskinan. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur. Semua ini karena cinta,” ujar Fawait.
Dengan adanya bantuan tersebut, Pemkab Jember berharap program pemulihan ekonomi dan penanganan kemiskinan dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono
