REDAKSIFTV.COM JEMBER – Anggota DPR RI dari Dapil Jember-Lumajang, Rivqy Abdul Halim, mengusulkan agar distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke Kabupaten Jember dapat dilakukan melalui jalur kereta api. Usulan ini muncul sebagai bentuk evaluasi atas krisis BBM yang sempat melumpuhkan sejumlah sektor di Jember pada pekan lalu.
Menurut legislator Komisi VI DPR RI tersebut, krisis BBM yang dipicu penutupan jalur Gumitir menyebabkan terhambatnya suplai energi ke Jember. Kondisi ini berdampak luas, mulai dari terganggunya aktivitas ekonomi hingga pendidikan, karena antrean BBM yang mengular selama beberapa hari.
“Kenapa saya muncul ide ini? Karena banyak testimoni masyarakat tentang masalah distribusi BBM ke Jember. Dulu sempat ada distribusi melalui KAI, walaupun sekarang tidak ada. Kenapa tidak diusahakan lagi? Dihitung saja agar jalur distribusi itu ada dua. Misalnya distribusi pakai truk tangki dan juga cadangan dari KAI, jadi kalau terjadi masalah seperti kemarin, tidak sampai terjadi kelangkaan BBM hingga empat hari. Kasihan masyarakat,” ujar Rivqy Abdul Halim, Senin (4/8/2025).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, distribusi BBM via kereta api dapat menjadi solusi alternatif untuk memperlancar pasokan energi ke Jember, terutama menjelang operasional Bandara Notohadinegoro yang akan membutuhkan pasokan bahan bakar lebih besar.
Rivqy pun berharap Pertamina memberikan tanggapan positif atas usulannya ini. Menurutnya, Komisi VI DPR RI sebagai mitra kerja BUMN akan siap memfasilitasi pembahasan lebih lanjut terkait opsi distribusi BBM jalur kereta api untuk memastikan ketersediaan energi di Jember tetap aman dan stabil.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono
