REDAKSIFTV.COM, JEMBER — Pemerintah Kabupaten Jember bersama DPRD terus mematangkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2025. Sejumlah sektor menjadi perhatian, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pendidikan.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan jawaban eksekutif atas pandangan tujuh fraksi DPRD Jember dalam rapat paripurna yang digelar di kantor DPRD Jember, Senin malam (5/8). Dalam forum tersebut, Gus Fawait menanggapi berbagai masukan legislatif yang akan menjadi pertimbangan dalam penyusunan P-APBD 2025.
Salah satu sektor yang diprioritaskan adalah pembangunan infrastruktur. Namun, menurut Bupati, pembangunan harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah dan diarahkan untuk mendorong perputaran ekonomi.
Selain infrastruktur, dua sektor lain yang turut menjadi pertimbangan utama dalam alokasi anggaran adalah kesehatan dan pendidikan. Program Universal Health Coverage (UHC) serta program beasiswa Cinta Bergema akan tetap mendapat dukungan anggaran agar bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini terlaksana paripurna untuk jawaban dari eksekutif terkait masalah pandangan fraksi-fraksi, dan saya fikir semua on the track. Mudah-mudahan nanti tepat waktu, dan insyaAllah tepat waktu untuk pengesahan P-APBD tahun 2025,” kata Bupati Fawait.
Ia menegaskan bahwa pengesahan P-APBD ditargetkan bisa rampung sebelum gelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) yang berlangsung pada 7 Agustus 2025. Hal ini juga sebagai bentuk respon terhadap anjuran pemerintah pusat agar daerah dapat meminimalkan angka Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) di akhir tahun.
“Target untuk P-APBD tanggal 7 bulan Agustus, jadi sebelum JFC sudah disahkan terkait P-APBD, dengan harapan ini kan juga anjuran pemerintah pusat supaya meminimalisir angka SiLPA di akhir tahun,” tambahnya.
Bupati juga meminta dukungan penuh dari DPRD agar program-program prioritas Pemkab Jember dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Reporter: Anas Hidayat
Editor: Suyono