REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Politeknik Negeri Jember (Polije) resmi menjadi tuan rumah ajang Agricultural Innovation and Technology Competition (AITEC) ke-7. Kompetisi inovasi pertanian bertaraf internasional ini berlangsung di GOR Perjuangan 45 Polije dan diikuti peserta dari lima negara, yakni Indonesia, Malaysia, Bangladesh, Timor Leste, dan Cina.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Belmawa Dikti), Beny Bandanadjaja, menegaskan bahwa AITEC bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wadah penguatan sumber daya manusia di bidang pertanian.
“Ini salah satu bentuk kompetisi di bidang pertanian, dan sekarang sudah masuk babak final. Kita sangat mendukung mahasiswa untuk berkompetisi, melatih keterampilan, dan meningkatkan daya saing. Harapannya, setelah lulus mereka bisa menerapkan kemampuan ini di dunia kerja, sehingga hasil program AITEC benar-benar bermanfaat,” ujar Beny.
Sementara itu, Direktur Polije Saiful Anwar menyampaikan kebanggaannya karena kampus yang ia pimpin dipercaya menjadi tuan rumah AITEC. Menurutnya, kompetisi ini bukan hanya tentang adu inovasi, tetapi juga memperkuat jejaring dan kolaborasi antarperguruan tinggi di bidang pertanian.
“Hari ini merupakan puncak gelaran AITEC ke-7, yang diikuti oleh lima negara: Indonesia, Bangladesh, Timor Leste, Malaysia, dan Cina. Yang terpenting dari ajang ini adalah kolaborasi antarperguruan tinggi di bidang pertanian. Harapan kami, ke depan AITEC bisa terus tumbuh dan berkembang, serta diikuti lebih banyak perguruan tinggi dengan minat besar di bidang pertanian,” kata Saiful.
Melalui ajang internasional ini, Polije berharap AITEC mampu menghadirkan inovasi baru di bidang pertanian sekaligus menjawab tantangan global, mulai dari ketahanan pangan hingga pertanian berkelanjutan.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono