REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Ratusan rumah warga di Dusun Krajan, Desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas, terendam banjir setinggi sekitar setengah meter pada Rabu (10/12/2025) pagi. Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa siang hingga sore, membuat Sungai Penggung tak mampu menampung debit air dan meluap ke permukiman.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menutup akses jalan desa. Aktivitas masyarakat praktis terhenti. Sebagian warga terpaksa nekat menerobos banjir untuk berangkat bekerja, meski sejumlah kendaraan dilaporkan mogok karena kemasukan air.
Sunarno, salah satu warga terdampak, mengatakan banjir mulai masuk ke rumah sejak dini hari.
“Ini air kembali dari sungai besar, mungkin karena tidak kuat menampung. Tingginya sekitar setengah meter. Kami jadi tidak bisa beraktivitas di luar karena kendaraan juga tidak bisa keluar,” ujarnya.
Data sementara menunjukkan sedikitnya 150 kepala keluarga terdampak banjir. Warga berharap pemerintah dapat mempercepat penanganan terutama terkait kondisi sungai.
Kepala Desa Bagorejo, Atok Kurohman, menjelaskan bahwa sebagian aliran sungai memang sudah dinormalisasi, namun masih ada titik rawan di sisi selatan.
“Normalisasi sudah dilakukan, sungainya sebenarnya sudah bagus. Tapi bagian selatan itu belum kuat menampung. Di sana terjadi penyumbatan, sehingga air yang seharusnya mengalir ke selatan malah belok ke pekarangan warga,” jelasnya.
Sebagai langkah darurat, BPBD Jember bersama pemerintah desa telah mendirikan dapur umum dan membagikan makanan langsung ke rumah warga terdampak.
Reporter: Suyono