REDAKSIFTV.COM JEMBER – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember bekerja sama dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Stasiun Jember menggelar dialog interaktif. Acara ini berlangsung di Auditorium R. Soemitro, Kantor RRI Jember, dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan petani dari berbagai daerah, Kamis (22/5/2025)
Mengusung tema “Mewujudkan Ketahanan Pangan di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran”, dialog menghadirkan tiga narasumber kompeten, yakni Bupati Jember Muhammad Fawait, Pimpinan Perum Bulog Cabang Jember Ade Saputra, dan Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Jember, Prof. Soetriono.
Dalam paparannya, Bupati yang akrab disapa Gus Fawait menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tidak akan memengaruhi sektor-sektor strategis yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, salah satunya adalah sektor pangan.
Isu alih fungsi lahan produktif yang kian marak juga menjadi sorotan dalam dialog tersebut. Bupati Fawait meminta para petani tidak khawatir, karena Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen mencari solusi atas persoalan tersebut.
Lebih lanjut, Gus Fawait optimistis bahwa regulasi ini akan menjadi jalan tengah untuk memastikan keberlangsungan sektor pertanian tanpa menghambat kebutuhan akan pembangunan perumahan.
“Maka kedepan terkait masalah tata ruang mana lahan pertanian dan yang non pertanian kita akan tata dengan baik kalaupun ada lahan pertanian yang mungkin digunakan untuk perumahan, maka harus ada pembukaan lahan pertanian yang lain untuk mempertahankan bagaimana Jember menjadi lumbung pangan” Ujar Gus Fawait
Dialog interaktif ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan petani dalam menjaga ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan.
Pewarta : Anas Hidayat