REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Jember pada Senin (13/10/2025) siang menimbulkan kerusakan di sejumlah titik. Selain menimpa puluhan rumah warga, bencana tersebut juga menyebabkan dua orang meninggal dunia akibat tertimpa rumpun bambu di Kecamatan Sumbersari.
Kedua korban diketahui bernama Saiman (64) dan Saiful Rohman (29). Keduanya dilaporkan tewas di lokasi kejadian setelah tertimpa rumpun bambu yang roboh akibat terpaan angin kencang.
Selain menimbulkan korban jiwa, cuaca ekstrem yang terjadi kurang dari setengah jam itu juga mengakibatkan puluhan rumah rusak tertimpa pohon di 16 titik, yang tersebar di empat kecamatan di Jember.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Indra Tri Purnomo, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap rimbunan pohon, terutama di tengah fenomena anomali cuaca yang masih berpotensi terjadi hingga beberapa pekan mendatang.
“Langkah jangka pendek ke depan, kami terus memberikan imbauan agar masyarakat selalu hati-hati. Kalau ada pohon tinggi di sekitar rumah, mohon dengan kemampuan swadaya dilakukan pemangkasan lebih dulu. Kalau tidak mampu, bisa meminta bantuan tenaga dari BPBD, selama kami mampu tentu akan kami bantu,” jelas Indra Tri Purnomo, saat ditemui di kantornya, Selasa (14/10/2025).
Indra menambahkan, BPBD Jember akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk melakukan pemangkasan pohon di area yang dianggap rawan tumbang. Upaya mitigasi dini itu diharapkan bisa mengurangi risiko bencana di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Berdasarkan prakiraan BMKG Juanda, anomali cuaca diperkirakan masih akan berlangsung hingga satu bulan ke depan di wilayah Kabupaten Jember dan sejumlah daerah lain di Jawa Timur.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono
