REDAKSIFTV.COM, JEMBER — Pemerintah Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, resmi meluncurkan identitas pariwisata baru bertajuk “Selaras Klungkung” sebagai langkah awal pengembangan desa wisata berkelanjutan. Acara berlangsung di aula kantor desa setempat pada Rabu (3/12/2025), melibatkan pemerintah desa, tokoh budaya, pemuda, akademisi, serta pelaku wisata.

Peluncuran ini menandai gerakan bersama dalam merumuskan arah pembangunan pariwisata desa yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga matang secara pengelolaan dan menjaga keseimbangan lingkungan.

Kepala Desa Klungkung, Abdul Gafur, menyampaikan bahwa identitas baru tersebut mengandung filosofi keselarasan antara manusia dan alam.

“Di dalam Selaras Klungkung ada makna selaras dengan alam dan rasa terhadap semesta. Saya mengajak semua pihak agar benar-benar merasakan, bukan hanya merasa. Jangan sampai kita merasa menderita tetapi tidak merasakan penderitaan orang lain. Rasa itu harus tumbuh di hati, bukan hanya kepada manusia, tetapi juga kepada tumbuhan, hewan, dan alam sekitar. Dengan begitu, kita memiliki kasih dan kepedulian untuk merawat, agar semuanya saling memberi manfaat,” ujar Abdul Gafur.

Desa Klungkung memiliki potensi alam berupa perbukitan, sungai alami, dan kawasan perkebunan, serta produk unggulan seperti kopi dan olahan tape yang dinilai mampu menjadi identitas kuliner desa.

Pengembangan identitas wisata ini turut melibatkan mahasiswa pascasarjana pariwisata STIPRAM Yogyakarta yang melakukan kajian potensi serta diskusi dengan masyarakat desa.

Salah satu mahasiswa, Adellia Yuke Larasati, mengatakan bahwa potensi wisata Klungkung sangat besar dan perlu sinergi berbagai pihak.

“Potensi wisata di Desa Klungkung luar biasa. Saat berdiskusi dengan para tokoh desa, terlihat banyak potensi yang masih belum tergali dan perlu sinergi dengan para penggerak wisata di Jember agar pengembangannya bisa maksimal,” kata Adellia.

Program Selaras Klungkung diharapkan mampu memperkuat ekonomi masyarakat melalui pengembangan pariwisata yang tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Reporter: Anas H
Editor: Suyono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *