REDAKSIFTV.COM JEMBER – Dua petani kopi asal Dusun Bedahan Jerit, Desa Curah Kalong, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, menjadi korban pengeroyokan brutal yang diduga dilakukan oleh puluhan orang pada Kamis (5/6/2025)
Kedua korban, Samsul Arifin dan Mursid, mengalami luka cukup serius dan harus menjalani pemeriksaan intensif. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Jember dengan didampingi sejumlah warga.
Insiden bermula ketika salah satu korban, Samsul Arifin, pergi ke kebun kopi miliknya untuk mencari sang putra yang sedang berjaga di lokasi. Setibanya di kebun, ia didatangi oleh lima orang tak dikenal yang mengaku sebagai petugas keamanan desa. Mereka mengatakan bahwa anaknya telah dibawa ke balai desa.
Namun belum sempat mendapat penjelasan lebih lanjut, salah satu dari mereka tiba-tiba memukul Samsul hingga terjadi pengeroyokan. Tidak berhenti di situ, para pelaku juga mengejar korban lainnya, Mursid, yang sempat menyaksikan kejadian tersebut. Mursid kemudian dibacok dan mengalami luka sayat di bagian punggung.
“Saya dikeroyok tanpa adanya permasalahan, dan lukanya dibagian atas alis, bibir atas dan telinga” Ujar Samsul Arifin
Menanggapi laporan tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan terhadap kedua korban. Polisi menyatakan telah mengantongi sedikitnya 20 nama yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut.
“Petani tersebut dianiaya secara Bersama-sama oleh kurang lebih sekitar 20 orang dari pelaku. Pelaku sampai saat ini masih didalami, untuk penyebab pastinya masih didalami oleh penyidik” Ujar IPDA Didit Ardiana Abdillah
Hingga saat ini, motif pasti dari pengeroyokan masih dalam penyelidikan. Polisi berkomitmen mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas para pelaku kekerasan yang diduga berlindung di balik label sebagai keamanan desa.
Pewarta : Suyono