REDAKSIFTV.COM JEMBER — Menjelang pelaksanaan program perbaikan infrastruktur pasca perubahan APBD 2025, Komisi C DPRD Jember melakukan pengecekan langsung ke sejumlah pabrik pencampuran aspal atau Asphalt Mixing Plant (AMP) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Jember.
Setidaknya ada empat perusahaan AMP yang dikunjungi pada Senin kemarin, yakni PT Merak Jaya Beton di Kecamatan Bangsal, PT Sunan Muria di Kecamatan Sumbersari, PT Uniagri di Kecamatan Pakusari, dan PT Majers Sriwijaya Mix di Kecamatan Patrang.
Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo, menegaskan bahwa pihaknya mendorong Pemkab Jember untuk lebih memprioritaskan perusahaan AMP asli daerah. Menurutnya, langkah ini dapat mendongkrak perekonomian lokal sekaligus memastikan keberlanjutan program pembangunan infrastruktur.
“Kami tidak ingin ada pengulangan seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami ingin perusahaan AMP lokal yang ada di Jember bisa dimaksimalkan. Kalau semua sudah siap, mulai dari perizinan hingga kelengkapan usaha, tidak ada alasan lagi untuk tidak menggandeng AMP lokal. Perputaran ekonomi juga akan tetap di Jember,” ujar Ardi.
Dalam pengecekan tersebut, Komisi C juga memastikan kesiapan perusahaan dari segi stok bahan baku hingga kualitas produksi. Salah satu manajer AMP dari PT Merak Jaya Beton, Roni Arianto, menyatakan kesiapannya jika ditunjuk sebagai mitra Pemkab Jember.
“Kalau untuk bahan, kami sudah stok, mungkin bisa dilihat sendiri tadi. Untuk produksi, kami siap hingga 40 sampai 45 ribu ton. Saat ini, kami juga sedang proses produksi untuk bahan material truss. Harapannya, kami bisa mendukung penuh program pembangunan infrastruktur ini dan memberikan produk terbaik untuk masyarakat Jember,” ungkap Roni.
Pemerintah Kabupaten Jember bersama DPRD telah mencanangkan alokasi anggaran lebih dari Rp50 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dalam KUA-PPAS Perubahan APBD Tahun 2025. Diharapkan, dengan melibatkan pelaku usaha lokal, program ini bisa berjalan lebih efektif sekaligus memperkuat perekonomian daerah.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono