REDAKSIFTV.COM JEMBER – Puluhan jurnalis televisi yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah Tapal Kuda menggelar aksi damai di Alun-Alun Jember, Senin (11/8/2025) malam. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas sekaligus protes keras atas pembunuhan lima jurnalis Palestina di Gaza oleh militer Israel.
Lima korban tewas tersebut adalah Anas Al-Sharif, Mohammed Qreiqeh, Ibrahim Zaher, Moamen Aliwa, dan Mohammed Noufal. Mereka gugur dalam serangan brutal yang juga menewaskan sedikitnya 52 warga Palestina dalam satu hari.
Militer Israel mengklaim salah satu korban merupakan anggota Hamas. Namun, komunitas pers internasional membantah tegas klaim tersebut dan menyebut serangan itu sebagai pelanggaran hak asasi manusia sekaligus kebebasan pers.
Sekretaris Jenderal IJTI Tapal Kuda, Mahfudz Sunarjie, menegaskan bahwa kematian jurnalis di medan konflik adalah serangan langsung terhadap kemanusiaan dan kebebasan pers global.
“Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, harus mendesak PBB turun tangan menyikapi kebiadaban tentara Israel, terlebih yang telah membunuh lima jurnalis. Sampai saat ini, terdapat sekitar 186 jurnalis yang sudah tewas di Jalur Gaza. Itu tindakan di luar batas kemanusiaan yang tidak boleh lagi terjadi,” tegasnya.
IJTI Tapal Kuda juga mendesak pemerintah Indonesia bersuara lantang di forum internasional dan mengambil langkah tegas untuk menghentikan kekerasan terhadap jurnalis di Palestina.
Aksi damai ini ditutup dengan doa bersama dan tabur bunga sebagai penghormatan terakhir bagi para jurnalis yang menjadi korban kekerasan.
Reporter: Suyono