REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mulai menyalurkan program sosial insentif guru ngaji tahun 2025, Rabu (10/9/2025). Penyaluran tahap pertama dimulai serentak dari Kecamatan Sumberbaru dengan target 15.175 penerima manfaat.
Kepala Bagian Kesra Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin, mengatakan setiap guru ngaji mendapat insentif sebesar Rp1,5 juta per tahun yang dibayarkan tunai. Selain itu, Pemkab Jember juga menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan sosial bagi para penerima.
“Guru ngaji ini mendapat honor Rp1,5 juta per tahun. Selain itu juga kami ikutkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk meng-cover risiko kecelakaan kerja maupun kematian. Jadi meskipun profesi utama seorang guru ngaji misalnya berjualan di pasar, mereka tetap dilindungi BPJS baik sebagai guru ngaji maupun pekerjaan lainnya,” jelas Nurul.
Salah seorang guru ngaji penerima manfaat, Haryono, mengaku penyaluran insentif tahun ini berjalan lancar dan sesuai janji Bupati Jember, Muhammad Fawait.
“Alhamdulillah Gus Fawait sudah tepat waktu menyalurkan. Dibagikan di balai desa, tidak berdesak-desakan seperti dulu. Semua lancar, tidak ada ribet. Kalau dulu mungkin programnya berbeda, jadi wajar pelaksanaannya juga berbeda,” ungkapnya.
Untuk tahun 2025, Pemkab Jember menargetkan penyaluran insentif guru ngaji kepada total 22 ribu penerima dalam dua tahap.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono