REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Kasus pembuangan bayi di area pemakaman umum Desa Ajung, Jember, akhirnya menemukan titik terang. Polsek Ajung berhasil menangkap terduga pelaku utama, yakni L, remaja 17 tahun yang merupakan ibu kandung dari bayi tersebut. Penangkapan ini dilakukan tidak lama setelah jasad bayi ditemukan pada Jumat (5/12/2025) pagi.

Pengungkapan bermula dari penemuan pakaian bercampur darah yang diduga digunakan saat proses persalinan. Barang bukti itu menjadi jejak penting yang mengarahkan penyidik pada identitas pelaku. Polisi kemudian mendatangi rumah L dan mendapati kondisi remaja tersebut masih mengalami pendarahan pasca melahirkan.

Kapolsek Ajung, IPTU Fathur Rozzi, menjelaskan bahwa tersangka berhasil ditemukan karena adanya tanda-tanda mencurigakan di sekitar lokasi.
“Dalam waktu tidak terlalu lama kami dapat mengidentifikasi dan menemukan pelaku. Pelaku berada tidak jauh dari lokasi TKP karena terdapat sejumlah tanda mencurigakan. Tim kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan beberapa bukti seperti jejak darah,” ungkapnya.

Karena kondisi kesehatan L masih lemah, polisi melibatkan tenaga medis untuk memberikan penanganan awal.
“Terduga pelaku saat ini membutuhkan perawatan medis dan rencananya akan dirujuk dari puskesmas ke Rumah Sakit Subandi. Pelaku berstatus masih single dan belum menikah. Kami juga memanggil saksi-saksi untuk menggali informasi lebih jauh terkait kasus ini,” tambah IPTU Rozzi.

Sementara itu, polisi masih memburu satu terduga pelaku lainnya, yakni pria yang diduga menghamili L hingga akhirnya terjadi kelahiran yang tidak dikehendaki. Petugas meyakini keterangannya akan sangat penting untuk melengkapi rangkaian peristiwa dalam kasus ini.

Sebelumnya, warga digemparkan oleh penemuan jasad bayi laki-laki yang dibungkus kain putih dan diletakkan di atas salah satu makam di pemakaman umum Desa Ajung. Kondisi bayi yang sangat memprihatinkan membuat kasus ini menyita perhatian luas masyarakat.

Hingga kini Unit Reskrim Polsek Ajung terus melakukan pendalaman kasus dan berharap bisa segera mengungkap seluruh pihak yang terlibat.

Reporter: Tim Liputan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *