REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Jember menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama berbagai elemen masyarakat di salah satu hotel kawasan Patrang, Minggu (9/11/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah awal partai berlambang banteng tersebut dalam menampung keresahan dan masukan publik menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) yang rencananya digelar bulan depan.
Dalam forum tersebut, hadir perwakilan dari kalangan akademisi, organisasi perempuan, lembaga bantuan hukum, petani, serta jurnalis. FGD ini menjadi yang pertama kalinya digelar oleh DPC PDI Perjuangan Jember sebagai wadah untuk menjaring aspirasi dan permasalahan mendasar yang tengah dihadapi masyarakat.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember, Widarto, mengatakan forum ini diinisiasi agar partai dapat menyusun langkah politik yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin menempatkan partai politik, khususnya PDI Perjuangan, pada posisi yang tepat dalam peran politik di Kabupaten Jember,” ujarnya.
“Dari FGD ini, muncul sejumlah isu fundamental yang menjadi keresahan masyarakat, seperti kemiskinan, stunting, akses pendidikan dan hukum, hingga perlindungan perempuan dan anak. Semua ini akan kami jadikan masukan dalam penyusunan program ke depan,” lanjutnya.
Widarto menambahkan, hasil diskusi menunjukkan bahwa persoalan kemiskinan di Jember masih menjadi perhatian utama, terutama karena struktur PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) daerah masih ditopang besar oleh dua sektor, yakni pertanian dan UMKM.
“Dua sektor itu menjadi tumpuan utama ekonomi Jember, sehingga penguatan pertanian dan UMKM menjadi hal yang sangat penting dalam upaya menekan angka kemiskinan,” jelasnya.
Selain menyerap aspirasi, DPC PDI Perjuangan Jember juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Jember yang telah menggulirkan program-program pro rakyat seperti beasiswa pendidikan, bantuan pangan, dan Universal Health Coverage (UHC) yang dinilai mampu menekan beban pengeluaran masyarakat.
Melalui kegiatan ini, PDI Perjuangan Jember berharap hasil FGD dapat menjadi pijakan dalam merumuskan arah kebijakan dan strategi partai lima tahun mendatang agar lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat bawah.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono