REDAKSIFTV.COM, MALANG – Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan berbasis Islam dan karakter anak usia dini, Kelompok Kerja Guru (KKG) Raudhatul Athfal Kabupaten Jember melaksanakan kegiatan studi tiru ke RA Ar Rohmah Malang, Rabu (15/10/2025).
Sebanyak 40 peserta yang terdiri dari kepala RA, guru, dan pengawas madrasah mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Studi tiru tersebut menjadi ajang berbagi pengalaman antarpengajar sekaligus memperkuat sistem pendidikan berbasis pesantren.
Kunjungan ini disambut hangat oleh pihak RA Ar Rohmah. Mereka berbagi praktik baik dalam manajemen lembaga, pengembangan kompetensi guru, serta penerapan sistem pembelajaran berbasis sentra yang telah berjalan dengan baik di sekolah tersebut.
Mudir Ma’had Ar Rohmah Tahfizh, Ust. Imam Malik, menjelaskan bahwa berdirinya RA Ar Rohmah berawal dari kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan Islam yang komprehensif. Pihaknya menekankan pentingnya pembinaan guru agar memiliki kompetensi dan semangat dakwah dalam mendidik generasi Qurani.
“RA Ar Rohmah ini berdiri atas keinginan masyarakat yang ingin pendidikan Islam terbaik. Kami membina guru agar memahami ajaran Islam dengan baik, berjuang di dunia pendidikan seperti para masyayikh, dan mendidik anak dengan cinta dan kasih sayang. Harapannya, anak-anak tumbuh menjadi generasi yang bertakwa, cerdas, dan mandiri,” ujar Ust. Imam Malik.
“Kami juga sangat senang dengan kehadiran saudara kami dari Jember. Semoga kerja sama ini membawa keberkahan dan bisa saling menginspirasi untuk kemajuan pendidikan Islam di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KKG RA Kabupaten Jember, Sulihati, menyampaikan bahwa kegiatan studi tiru ini bertujuan untuk menimba ilmu dan mencari inspirasi dalam mengembangkan pembelajaran di RA se-Kabupaten Jember.
“Alhamdulillah, tujuan kami belajar ke RA Ar Rohmah ini untuk menimba ilmu, mencari ide pembelajaran, dan menjalin silaturahmi dengan guru-guru di Malang. Banyak hal yang menginspirasi, terutama dari sistem pembelajaran dan sarana prasarana yang luar biasa,” tutur Sulihati.
“Insya Allah, hasil kunjungan ini akan kami evaluasi dan terapkan di lembaga-lembaga RA di Jember, khususnya dalam penerapan pembelajaran berbasis sentra. Kami ingin meningkatkan kreativitas guru dan kepala RA agar bisa mengembangkan APE yang mendukung pembelajaran anak,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, KKG RA Jember berharap dapat memperkuat mutu pendidikan Islam sejak usia dini, sekaligus mempererat hubungan antarlembaga pendidikan. Studi tiru ini juga menjadi langkah nyata dalam membangun kolaborasi pendidikan yang berkarakter, unggul, dan penuh keberkahan.
Reporter: Tim Liputan FTV Jember
