REDAKSIFTV.COM JEMBER – Suasana riuh dan ceria terdengar dari sebuah gubuk sederhana bernama Pustaka Ndhalung. Di tempat ini, anak-anak dari balita hingga remaja tampak antusias bermain bersama. Bukan permainan digital seperti biasanya, mereka larut dalam keseruan berbagai permainan tradisional seperti engklek, bola sembunyi, gasing kayu, dakon, hingga gobak sodor, Sabtu (31/5/2025)
Tak hanya bermain, kegiatan di Pustaka Ndhalung juga diselingi dengan metode belajar sambil bermain. Anak-anak diajak mengikuti kuis dan tebak-tebakan yang berkaitan dengan pelajaran sekolah, menjadikan kegiatan ini tak hanya menyenangkan, tapi juga edukatif.
Inisiatif positif ini digagas oleh seorang pemuda bernama Abdul Adhim, yang tergerak oleh keresahan banyak orang tua atas meningkatnya ketergantungan anak terhadap gadget. Ia mendapat dukungan penuh dari warga sekitar yang juga memiliki kekhawatiran serupa.
Menurut Adhim, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi penggunaan gadget di kalangan anak-anak. Lebih dari itu, permainan tradisional yang dimainkan juga menjadi cara untuk menghidupkan kembali budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai luhur.
“Sementara ini, kita mendapatkan tantangan besar terhadap tantangan gedget yang sudah merambat di desa-desa maupun di pusat kota, tapi mau tidak mau kita harus mempertahankan permainan tradisional.” Ujar Abdul Adhim
Ia juga menekankan pentingnya peran serta orang tua dalam mendampingi dan mengawasi anak saat di rumah, khususnya dalam penggunaan perangkat digital yang kini semakin sulit dikendalikan.
Pewarta : Suyono