REDAKSIFTV.COM JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) mencanangkan program transfer embrio untuk meningkatkan populasi sapi dan mewujudkan swasembada daging. Program ini menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan serta menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program transfer embrio tersebut dicanangkan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, dalam rangkaian kegiatan Bunga Desaku di Kecamatan Ambulu pada Senin (29/7). Menurutnya, teknologi peternakan seperti transfer embrio memiliki efektivitas dan peluang keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode kawin suntik tradisional.

“Hari ini salah satu program dari Presiden adalah ketahanan pangan, terutama terkait ketersediaan daging sapi. Apalagi Jember ini insyaAllah ke depan akan ada 250 MBG, maka kita juga harus menyiapkan jangan sampai nanti justru ada kelangkaan atau harga daging mahal,” ujar Bupati Fawait.

“Kita akan mengembangkan desa-desa tematik dan akan merapatkan hasil dari kegiatan Bunga Desaku, salah satunya terkait swasembada sapi. Saya juga berpesan agar dicek dulu populasi sapi di Jember, agar kebijakan ke depan lebih tepat sasaran,” tambahnya.

Transfer embrio dinilai sebagai solusi percepatan untuk meningkatkan populasi sapi. Tidak hanya sapi, program ini juga memungkinkan diterapkan pada hewan ternak lain seperti kambing, yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Kepala DKPP Jember, Widodo Julianto, menjelaskan bahwa saat ini sekitar 30% populasi sapi di Jember terdampak kasus Bovine Ephemeral Fever (BMK). Oleh karena itu, percepatan populasi ternak menjadi sangat penting.

“Salah satunya adalah transfer embrio. Metode ini menjamin tingkat keberhasilan lebih tinggi dibandingkan kawin suntik. Tapi memang ada keterbatasan SDM. Saat ini kita punya sekitar 100 paramedis untuk melayani 31 kecamatan. Ini butuh penambahan tenaga termasuk paramedis dan dokter hewan,” ungkap Widodo.

Pemerintah Kabupaten Jember juga tengah mengupayakan distribusi petugas ke seluruh wilayah untuk menyukseskan program ini. Langkah ini diharapkan tidak hanya mencukupi kebutuhan pangan lokal, tapi juga berkontribusi pada program nasional pemerintah pusat.

Reporter: Anas H
Editor: Suyono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *