REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember kembali menyalurkan program insentif bagi guru ngaji tahun 2025 yang kini memasuki tahap kedua. Melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Pemkab membuka rekening baru bagi calon penerima manfaat yang belum memiliki rekening bank.
Pembukaan rekening dilakukan serentak di delapan kecamatan, salah satunya Kecamatan Rambipuji pada Rabu (1/10/2025). Sejak pagi, puluhan calon penerima tampak memadati kantor kecamatan setempat untuk melakukan verifikasi data dengan mengisi formulir.
Di Kecamatan Rambipuji tercatat ada 740 calon penerima manfaat, terdiri dari 724 guru ngaji, 2 pengajar kitab, dan 14 modin. Dari jumlah tersebut, sekitar 90 orang melakukan pembukaan rekening baru.
Salah seorang calon penerima manfaat, Abi Yazid, menyambut baik program insentif ini. Ia mengaku kemudahan administrasi membuatnya lebih bersemangat dalam menjalankan tugas mengajar.
“Program ini membantu tenaga pengajar biar lebih semangat lagi dalam mengajar. Ini baru pertama kali saya ikut. Prosesnya juga mudah, cukup lewat HP dapat informasi, lalu datang ke sini untuk ambil berkas dan mengisi formulir,” ujar Abi Yazid.
Sementara itu, Camat Rambipuji, Roni Herman Baza, menjelaskan bahwa pembukaan rekening dilakukan dengan pengawasan langsung pemerintah desa untuk memastikan setiap guru ngaji yang berhak hadir sendiri.
“Hari ini jadwal pembukaan rekening di Rambipuji ada 90 orang. Informasi kami teruskan ke pemerintah desa untuk menghadirkan guru ngaji yang belum punya rekening. Prosesnya tidak bisa diwakilkan, jadi harus datang sendiri dengan membawa KTP dan KK. Setelah rekening dibuka, tahap selanjutnya tinggal menunggu pencairan dari Pemkab melalui Kesra,” jelas Roni.
Penyaluran insentif guru ngaji tahap kedua ini digelar di delapan kecamatan, yaitu Ajung, Arjasa, Bangsalsari, Gumukmas, Rambipuji, Silo, Umbulsari, dan Puger. Pemkab Jember menegaskan, program ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan guru ngaji.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono
