REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember tengah menyiapkan pembukaan wahana kuliner baru bertajuk Jember Food Street, sebuah konsep ruang kuliner yang tidak hanya menata pedagang kaki lima, tetapi juga ditujukan sebagai sentra ekonomi baru untuk para pelaku UMKM.
Gagasan pembangunan Jember Food Street ini disampaikan langsung oleh Bupati Jember Muhammad Fawait saat agenda Gus’e Menyapa di Kecamatan Rambipuji, Minggu lalu. Hingga Selasa siang, proyek yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 3 miliar tersebut masih dalam tahap pengerjaan di sepanjang Jalan Kartini.
Program ini dirancang sebagai salah satu langkah strategis Pemkab Jember untuk menyediakan ruang berkegiatan bagi pelaku UMKM, sekaligus menghadirkan kawasan kuliner yang tertata, nyaman, dan mampu menjadi daya tarik baru bagi masyarakat.
Sejumlah titik strategis telah ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan program, yakni sepanjang Jalan Kartini, area Pendapa Wahyawibawagraha, hingga kawasan Johar Plaza. Pemkab berharap keberadaan Jember Food Street dapat memicu pertumbuhan ekonomi lokal melalui aktivitas perdagangan yang lebih terorganisir.
Bupati Jember Muhammad Fawait menjelaskan bahwa konsep food street ini dirancang agar mampu bersaing dengan kawasan kuliner populer di berbagai kota.
“Kalau di Surabaya ada Kota Lama, di Malang ada Kayutangan, dan di Jogja ada Malioboro, maka nanti di Jember akan ada Food Street. Ke depan pengembangannya bisa mencakup stasiun, pendopo, sampai Jalan Kartini, bahkan mungkin hingga Matahari Store. Kalau ini berhasil, kita bisa kembangkan juga ke titik lain yang kerap macet. Jadi wisatanya dapat, PKL-nya dapat, dan keindahannya juga dapat,” ujar Bupati Fawait.
Ke depannya, Jember Food Street direncanakan beroperasi layaknya sentra kuliner modern yang mampu menjadi ikon baru kota, sekaligus memfasilitasi pedagang untuk berkembang lebih tertata dan produktif.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono
