REDAKSIFTV.COM JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Kelompok Kerja Program Beasiswa Kuliah menargetkan sebanyak 8.400 mahasiswa akan menerima bantuan biaya pendidikan tinggi pada tahun anggaran 2025, Sabtu (17/5/2025)
Program ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Jember untuk mencetak generasi unggul dan memberikan kesempatan kepada warga kurang mampu agar bisa mengenyam pendidikan hingga jenjang Sarjana (S1). Ini sekaligus menjadi realisasi janji kampanye Bupati Jember, Gus Fawait, dalam mendukung akses pendidikan yang lebih merata.
Tahun ini, program beasiswa tersebut mengalami sejumlah penyempurnaan. Salah satunya adalah penambahan kriteria penerima manfaat.
“Jadi kelompok khusus ini termasuk di dalamnya yaitu anak guru ngaji, posyandu, perangkat desa bisa masuk disana kemudian dari guru dan perangkat desa maupun perangkat daerah jadi ada 6 kategori didalam program beasiswa 2025” Ujar Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono
Pemerintah ingin memberikan perhatian lebih kepada anak-anak dari keluarga yang memiliki kontribusi sosial bagi masyarakat sekitar.
Tak hanya soal kriteria, tahun ini Pemkab Jember juga menambah manfaat bagi penerima beasiswa. Selain pembebasan biaya kuliah atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) maksimal Rp5 juta per semester, penerima juga akan mendapatkan uang saku sebesar Rp500 ribu per bulan untuk membantu biaya hidup selama kuliah.
Dengan total anggaran sebesar Rp66 miliar, program beasiswa ini direncanakan mulai berjalan setelah tahun ajaran baru 2025–2026 dimulai.
Pewarta : Anas Hidayat