REDAKSIFTV.COM JEMBER – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jember Periode 2025-2028 resmi dikukuhkan di Pendapa Bupati Wahyawibawagraha Jember, Jumat (17/7/2025) siang.
Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua PWI Provinsi Jawa Timur Lutfil Hakim, dengan disaksikan oleh Bupati Jember Muhammad Fawait, Forkopimda, para Kepala OPD setempat, beserta undangan lainnya.
Usai dikukuhkan, ketua PWI Jember periode 2025-2028 Sugeng Prayitno mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati yang telah memperkenankan jajarannya untuk dikukuhkan di Pendapa, serta semua pihak yang hadir memenuhi undangan.
“Sekarang pengurus PWI Jember banyak yang muda. Itu langkah regenerasi kita. Mari kita terus belajar untuk menjadikan PWI Jember lebih baik ke depannya,” ujar Sugeng dalam sambutannya.
Ketua PWI Jember yang telah memasuki periode kedua itu juga menjamin para anggotanya dapat melaksanakan tugasnya secara profesional dan tetap kritis mengawal pembangunan di Kabupaten Jember.
“Alhamdulillah 98 persen teman-teman PWI sudah lulus UKW. Bahkan beberapa sudah tersertifikasi sebagai wartawan utama,” ungkap pria yang akrab disapa Supra itu.
Sementara, ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim berharap, para anggota PWI Jember dapat terus kompak serta senantiasa menjaga integritas sebagai juru warta.
“Saya harap teman-teman yang sudah dikukuhkan hari ini bisa terus kompak, dan kompeten dalam menjalankan tugasnya,” kata Lutfi saat menyampaikan sambutan.
Di tempat yang sama, Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan ia dan jajarannya akan senantiasa menjunjung tinggi keterbukaan dan sinergi bersama insan pers, tak terkecuali PWI, untuk sama-sama memajukan pembangunan daerah.
Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu pun siap menerima segala masukan, bahkan kritik dari awak media di Jember.
“Bantu kami dengan kritik membangun yang berbasis data dan memberikan solusi. Bahkan saya berterima kasih kalau ada masukan yang membangun,” tegas Fawait.
Ke depan orang nomor satu di Jember itu berharap adanya sinergi dengan para pewarta di daerah, untuk menciptakan energi positif melalui sektor publikasi dan pemberitaan.
“Energi positif kami butuhkan, selain untuk investasi, juga pengembangan wisata. Negara yang maju, pasti wisatanya juga maju.” katanya.
Reporter: Anas H