REDAKSIFTV.COM JEMBER – Harga daging ayam di Pasar Tradisional Tanjung, Jalan Samanhudi, Kecamatan Kaliwates, Jember, terpantau mengalami kenaikan pada Rabu (25/6/2025). Kenaikan ini terjadi seiring naiknya harga ayam hidup di tingkat peternak, yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Saat ini, harga daging ayam potong yang sebelumnya berkisar Rp28.000 per kilogram, melonjak menjadi Rp32.000 per kilogram. Kenaikan ini dirasakan langsung oleh pedagang maupun konsumen, meskipun pasokan ayam di pasar masih terbilang melimpah.
Salah satu pedagang ayam potong, Devi Kusumawati, mengungkapkan bahwa kenaikan harga membuat sebagian besar pembeli beralih ke bagian ayam lain yang harganya lebih murah, seperti ceker, kepala, dan hati ayam.
“Sekarang pasokan ayam banyak namun pembelinya menurun, untuk penurunan sangat drastis yang awalnya 100 kg sekarang 40kg” Ujar Devi Kusumawati
Menurut Devi, kenaikan harga ini juga berdampak pada penjualan harian. Jika sebelumnya ia bisa menjual hingga 100 kilogram daging ayam per hari, kini angka tersebut turun drastis menjadi hanya sekitar 50 kilogram.
Kondisi serupa juga dikeluhkan oleh para pembeli, terutama pelaku usaha kuliner dan pemilik warung makan, yang harus menyesuaikan kembali pengeluaran bahan baku mereka.
“Menurut saya kenaikan ini sangat menghambat pemutaran modal” Ujar Niluh Dwi
Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menetapkan harga ayam hidup di tingkat peternak sebesar Rp18.000 per kilogram, kebijakan yang mulai berlaku sejak 19 Juni 2025.
Kenaikan ini disebut sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan harga dan keberlanjutan usaha peternakan, namun di sisi lain berdampak langsung pada rantai distribusi hingga ke konsumen akhir.
Pewarta : Anas Hidayat