REDAKSIFTV.COM JEMBER – Erupsi Gunung Raung yang terjadi pada Selasa siang mulai berdampak terhadap sektor pertanian di Kabupaten Jember. Sebaran abu vulkanik dari letusan tersebut melanda sejumlah wilayah, salah satunya Dusun Gayasan, Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe, Selasa (17/6/2025)

Akibatnya, para petani tembakau jenis Kasturi Jepun mulai merasa resah. Abu vulkanik yang menempel pada daun tanaman tembakau berpotensi menyebabkan daun menjadi kerdil, mengering, hingga tidak layak panen. Hal ini tentu menjadi ancaman serius bagi kelangsungan usaha para petani.

Untuk menghindari kerugian lebih besar, sebagian petani memilih memanen tanaman tembakau lebih awal dari jadwal seharusnya. Langkah ini diambil agar hasil tanam yang masih layak bisa segera dijual sebelum rusak terkena dampak abu.

“Petani sekarang merasa resah karena sudah jelas sepertinya bisa merugikan petani. Banyak petani yang panen lebih awal karena mencegah terjadinya kerusakan pada tembakau” Ujar Atem

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember telah menerima laporan dari sejumlah petani di wilayah Sumberjambe dan Silo yang juga terdampak sebaran abu vulkanik.

Kepala BPBD Jember, Widodo Yulianto, menyampaikan pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Para pedagang diimbau menutup barang dagangannya agar tidak terkena abu, dan warga yang beraktivitas di luar ruangan terutama di ladang, diminta menggunakan masker.

“Ada beberapa petani yang menyampaikan tanamannya terkena debu namun masih tipis, kemudian beberapa pedagang di daerah Silo juga menyampaikan melalui radio dan kita sudah menghimbau agar para penjual makanan juga menutup makanannya” Ujar Widodo Yulianto

Hingga saat ini, BPBD terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Raung serta dampaknya terhadap masyarakat sekitar.

Pewarta : Suyono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *