REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Polres Jember mengembalikan puluhan sepeda motor hasil curian kepada para pemilik aslinya. Motor-motor tersebut merupakan barang bukti hasil pengungkapan 23 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), khususnya yang terjadi di kawasan lingkar kampus Jember.
Pengembalian motor berlangsung di halaman Mapolres Jember pada Kamis (7/11/2025). Para korban datang membawa surat-surat kendaraan sebagai bukti kepemilikan sebelum menerima kembali kendaraan mereka yang sempat hilang dicuri.
Sebagian besar korban diketahui berasal dari kalangan mahasiswa. Mereka mengaku lega karena motor yang sempat raib kini akhirnya bisa kembali, meski beberapa sudah tampak berbeda dari bentuk semula.
Salah satu korban, Sherly Redikta, mengungkapkan rasa syukurnya setelah motor miliknya berhasil ditemukan kembali oleh polisi.
“Pas saya mau bayar gojek, saya mau ngambil dompet di jok motor, tapi motor saya sudah nggak ada. Motor-motor di kos memang diparkir di depan garasi semua. Waktu itu di kos saya cuma ada satu motor karena lainnya sedang pulang. Setelah hilang, kami menunggu CCTV dari kos depan buat lihat motor saya diambil jam berapa. Baru menjelang magrib kami ke Polres untuk laporan,” ujar Sherly.
Kapolres Jember, AKBP Bobby Adimas Condroputra, mengatakan pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 23 sepeda motor dari hasil Operasi Sikat Semeru. Dari puluhan kasus yang diungkap, beberapa di antaranya sempat viral di media sosial karena terjadi di lingkungan mahasiswa.
“Kami berhasil mengamankan barang bukti ranmor sebanyak 23 kendaraan sepeda motor. Beberapa di antaranya langsung kami serahkan kepada para korban atau pemilik. Kasus-kasus ini merupakan hasil Operasi Sikat Semeru, termasuk beberapa yang sempat viral di Jember. Kami perintahkan Satreskrim segera mengungkap untuk menjawab keresahan masyarakat,” jelas AKBP Bobby Adimas.
Selain mengamankan barang bukti, polisi juga menangkap empat tersangka pelaku curanmor serta satu penadah sepeda motor hasil curian. Polres Jember mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan selalu menggunakan pengaman ganda untuk menghindari tindak pencurian kendaraan bermotor.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono