REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Jember mendorong digitalisasi di seluruh lembaga pendidikan. SDN Banjarsengon 02 ditunjuk sebagai sekolah percontohan dalam penerapan kelas digital yang mulai diterapkan reguler sejak tahun lalu untuk siswa kelas 5 dan 6.
Inovasi pembelajaran berbasis teknologi ini memungkinkan siswa belajar lebih interaktif dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Para siswa menggunakan perangkat pribadi maupun fasilitas sekolah, sementara sistem absensi juga sudah berbasis digital. Atas upaya tersebut, SDN Banjarsengon 02 berhasil meraih penghargaan Juara Sekolah Inovatif Jawa Timur 2024.
Kasi Kurikulum dan Pelayanan SD Dispendik Jember, M. Irfan Zainul Amin, menyampaikan bahwa pihaknya mendorong agar ekosistem digital tidak hanya di Banjarsengon, tetapi bisa diterapkan merata di seluruh sekolah.
“Kami berencana membagikan papan digital interaktif ke seribu SD secara bertahap. Harapannya, digitalisasi bisa dirasakan merata, tidak hanya di sekolah percontohan, tetapi juga seluruh lembaga pendidikan di bawah Dispendik Jember,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SDN Banjarsengon 02, Guntur Bayu Wibisono, menuturkan bahwa inovasi kelas digital bertujuan menjaga siswa tetap melek teknologi sejak dini dan tidak tertinggal perkembangan zaman.
“Kami ingin siswa tetap up to date dengan isu terkini dan terhindar dari gaptek. Ke depan, sekolah juga akan mengembangkan fitur baru, mulai dari pembelajaran interaktif lintas sekolah hingga aplikasi pemantau jajanan anak yang bisa diakses wali murid,” ungkapnya.
Dengan adanya digitalisasi, SDN Banjarsengon 02 diharapkan menjadi role model dalam menciptakan ekosistem pendidikan berbasis teknologi di Kabupaten Jember.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono
