REDAKSIFTV.COM JEMBER – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menggelar sosialisasi program rumah bersubsidi di Gedung Kuliah Terpadu UIN KHAS Jember. Kegiatan ini diikuti oleh para calon pekerja migran hingga purna migran asal Kabupaten Jember, Selasa (3/6/2025)

Dalam sosialisasi tersebut, materi disampaikan langsung oleh perwakilan dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan bank-bank BUMN penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Program rumah bersubsidi ini merupakan bagian dari visi nasional pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memenuhi kebutuhan papan masyarakat dari berbagai sektor, termasuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI). Dari total 3 juta unit rumah bersubsidi yang disiapkan secara nasional, sebanyak 20 ribu unit khusus dialokasikan untuk PMI.

Staf Ahli Kementerian P2MI, Mochammad Chotib, menjelaskan bahwa program ini adalah bentuk penghargaan negara terhadap kontribusi besar para pekerja migran sebagai pahlawan devisa.

Kabupaten Jember yang dikenal sebagai salah satu daerah penyumbang PMI terbesar di Jawa Timur mendapat alokasi sekitar 3.000 unit rumah bersubsidi. Program ini diharapkan dapat membantu para pekerja migran dan keluarganya yang masih tinggal di rumah sewa atau kontrakan.

“Saya kira ini adalah apresiasi dari program pak Prabowo yang disonding oleh Bupati kita Gus Fawaid, yang bagaimana di Jember di beri kuota rumah bersubsidi karena Jember dan sekitarnya termasuk wilayah dengan jumlah migran yang cukup besar di Jawa Timur” Ujar Mochammad Chotib

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember, Suprihandoko, menyambut baik program ini. Ia berharap para pekerja migran asal Jember bisa memanfaatkan program tersebut sebaik mungkin.

“Kita prioritaskan yang 3000 pertama yang prosedural dan yang prosedural kalau kita hitung jumlahnya lebih banyak” Ujar Suprihandoko

Program ini juga disambut antusias oleh para calon pekerja migran. Salah satunya, Isabella Oktaria, yang berharap program rumah bersubsidi ini bisa segera terealisasi tahun ini.

“Kami sangat butuh karena kami bisa mendapatkan pandangan untuk masa depan agar ada tunjangan masa depan” Ujar Isabella Oktaria

Dengan adanya program ini, para pekerja migran asal Jember kini memiliki peluang lebih besar untuk memiliki rumah sendiri, sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga yang mereka tinggalkan di tanah air.

Pewarta : Anas Hidayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *