REDAKSIFTV.COM JEMBER – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau progres pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Jember, Kamis (1/8/2025). Sekolah ini dibangun di kompleks Kantor Dinas Pendidikan Jember sebagai bagian dari program pemerintah pusat untuk memperluas akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah disambut oleh sejumlah calon siswa dan wali murid. Ia menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat Jember berdiri di atas lahan seluas 9 hektare dan akan melayani pendidikan jenjang SD hingga SMP. Sekolah ini dirancang sebagai lembaga pendidikan terintegrasi dengan fasilitas berstandar internasional, seperti asrama, laboratorium IPA dan komputer, hingga kolam renang.
“Sekolah Rakyat ini terintegrasi, minimal ada dua layanan pendidikan: SD dan SMP. Saya lihat anak-anak tampak bahagia di asrama. Mudah-mudahan semangat belajar mereka juga baik,” ujar Khofifah.
Ia menambahkan, penerima manfaat program ini diprioritaskan bagi masyarakat miskin berdasarkan kategori Desil 1 hingga maksimal Desil 5. Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial turut melakukan verifikasi agar program tepat sasaran.
“Prosesnya memang ketat. Ada kekhawatiran dari orang tua tentang bagaimana anak-anak tinggal di asrama. Tapi saya sudah melihat sendiri, ini dirancang sangat representatif. Standar internasional, bahkan nanti akan ada kolam renangnya,” imbuh Khofifah.
Salah satu calon wali murid, Enik Sunanik, mengaku bangga dan bersyukur kedua anak kembarnya bisa diterima di Sekolah Rakyat. Ia mengatakan siap menitipkan anaknya di asrama karena fasilitas dan lingkungan sekolah sangat mendukung.
“Saya bangga sekali, bangunannya megah dan istimewa. Anak saya semangat sekali sekolah di sini. Saya sudah ikhlas dan pasrah karena semua fasilitas mendukung. Apalagi anak saya juga ada sepupunya di sini,” tutur Enik.
Jika sesuai rencana, Sekolah Rakyat Jember akan diresmikan pada 5 Agustus 2025 dengan kuota awal sebanyak 100 siswa. Gubernur Khofifah berharap, kehadiran SR dapat menjadi solusi jangka panjang bagi pemerataan pendidikan berkualitas di Jawa Timur.
Reporter: Anas H
Editor: Suyono