REDAKSIFTV.COM, JEMBER – Bupati Jember Muhammad Fawait memimpin langsung apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang digelar di Alun-Alun Jember Nusantara, Rabu (22/10/2025). Dalam kesempatan itu, Fawait menegaskan pentingnya menghargai peran besar kaum santri dalam sejarah perjuangan bangsa serta meminta semua pihak untuk tidak mendiskreditkan kalangan pesantren.

Apel berlangsung khidmat dan diikuti oleh ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Jember. Dalam acara tersebut, Bupati yang akrab disapa Gus Fawait juga menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada sejumlah santri dan perwakilan pesantren berprestasi.

Dalam sambutannya, Gus Fawait mengingatkan kembali bahwa kaum santri memiliki kontribusi nyata dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, mulai dari masa agresi militer Belanda hingga perlawanan terhadap gerakan 30 September PKI.

“Sudah selayaknya pemerintah memberikan perhatian kepada dunia santri melalui berbagai program yang berpihak pada mereka. Santri memiliki hak yang sama untuk mendapatkan program dari pemerintah,”
ujar Bupati Jember, Muhammad Fawait.

Ia juga menegaskan, pemerintah tidak boleh membiarkan adanya upaya yang mendiskreditkan para kiai, santri, maupun pondok pesantren. Menurutnya, lembaga pesantren dan para kiai telah berjasa besar sejak masa awal kemerdekaan ketika pemerintah belum memiliki anggaran besar untuk pendidikan.

“Dulu, saat Indonesia baru merdeka dan pemerintah belum punya anggaran besar untuk pendidikan gratis, yang berada di garda terdepan adalah pondok pesantren, para kiai, dan santri,” tambahnya.

Karena itu, Gus Fawait berkomitmen untuk memberikan perhatian yang layak dan seimbang kepada para santri di Jember, termasuk dalam hal akses pendidikan dan pemberdayaan.

“Kami berkomitmen ke depan, Pemerintah Kabupaten Jember akan memberikan porsi yang utuh bagi santri agar dapat mengenyam pendidikan lebih tinggi dan menjadi generasi emas menuju Indonesia Emas 2045,”
pungkasnya.

Usai apel, Bupati Fawait menyapa dan menyalami para peserta apel satu per satu sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan dedikasi mereka dalam menjaga nilai-nilai keagamaan serta kebangsaan.

Reporter: Anas H
Editor: Suyono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *